Kamis, 04 Maret 2010

Evolusi (berat badan) Pengamat Burung

Percaya atau tidak, suatu hobi atau kesenangan akan mengubah jalan hidup dan pikiran seseorang. Demikian juga yang saya alami. Namun perubahan yang terjadi tidak hanya dalam kedua hal tersebut, karena secara tidak langsung, tubuh ini juga mengalami perubahan secara signifikan (tepatnya: bertambah bobot).

Awal pengamatan burung, beratku masih standar di angka 56-58 Kg. Angka ini berlaku hingga akhir tahun 2005. Namun angka ini tiba-tiba naik secara drastis pada akhir Januari 2006, tepatnya setelah aku ikut tim AI selama 10 hari di Trisik. Cukup fantastis, mengingat angkanya menjadi 64 Kg.

Hal ini unik, dikarenakan kondisi fisik yang harus digenjot terus menerus dan mendapatkan tekanan yang demikian besar dari sang komandan, justru aku bisa menaikkan berat badanku. Bandingkan dengan kawanku seperti Haris dan Batak, yang justru mengalami “penyusutan” yang lumayan banyak.

Kondisi ini terus memuncak, hingga tahun 2007, aku mendapati beratku menjadi 70 Kg dan berdampak serius terhadap perutku yang menjadi “hamil”. Aku sendiri heran, kenapa beratku bisa menjadi sedemikian drastis? Apakah karena susu yang diberikan tim tiap hari? Atau karena hal lain???

Setelah aku keluar dari tim AI, aku memang mampu menurunkan berat badanku, namun tidak pada perutku. Meski aku kini berbobot 68 Kg, namun hingga tulisan ini aku buat, aku masih melihat perutku tidak mengalami penyusutan sedikitpun……